Fabio Quartararo: “Saya Sedikit kesakitan…”, Johann Zarco: “Kami Terjatuh dengan Sangat Cepat”


Memulai akhir pekan MotoGP Belanda dengan patah tulang di kaki kirinya akibat kecelakaan saat jogging, Fabio Quartararo menyelesaikannya dengan cedera tambahan di sikunya setelah kecelakaan cepat yang juga membuat rekan senegaranya Johann Zarco tersingkir.

Harapan Quartararo untuk mengulang podiumnya di Saturday Sprint langsung pupus ketika dia melakukan wheelie di awal grand prix, menyebabkan pebalap Monster Yamaha itu terpuruk dari posisi empat ke dua belas.

Zarco mengalami penurunan pangkat yang sama, dari urutan kedelapan menjadi urutan ke-14, tetapi ingin menyalip Quartararo pada lap ke-3.

Tapi bencana melanda ketika Quartararo meluncur rendah melalui tikungan cepat Tikungan 7 tepat saat Zarco mengantre untuk mengoper, membuat pembalap Pramac Ducati itu tidak bisa kemana-mana.

"Saya jatuh dan siku saya terkilir, jadi saya harus menahannya untuk sementara waktu," kata Quartararo. "[Siku] seharusnya tidak terlalu lama sembuh dan kaki saya harus diperiksa, tetapi biasanya Saya harus melakukan operasi pada jari kaki. Saya akan sedikit kesakitan selama beberapa minggu.

“Saya membuat kesalahan di awal. Saya tidak ingin membuat awal yang normal, saya ingin membuat awal yang sempurna dan terlalu dekat dengan sempurna, saya membuat awal yang sangat buruk!

“Saya melepaskan kopling sedikit terlalu cepat lalu saya melakukan wheelie. Jadi saya kehilangan banyak posisi dan kemudian saya mencoba melakukan seperti di pagi hari [pemanasan tercepat], tetapi saya kehilangan posisi depan di tikungan 7.

“Saat ini cukup menyakitkan,” tambah Quartararo. “Jika balapan sekarang, saya pikir saya akan beristirahat! Tapi kita punya waktu satu setengah bulan sampai Silverstone. Tidak ada yang rusak.”

Selain tersingkir dari grand prix, Quartararo telah kembali ke performa terbaiknya selama akhir pekan Assen, yang berpuncak pada 'podium' Sprint, menyusul penalti pasca-balapan Brad Binder pada hari Sabtu.

“Melupakan apa yang saya miliki di sisi kiri tubuh saya, ini adalah akhir pekan yang positif,” Quartararo tersenyum.

“Kualifikasi hebat, balapan Sprint hebat, kecepatan hebat. Bahkan jika saya terluka, saya merasa seperti saya telah mengendarai yang terbaik.”

Rekan setimnya Franco Morbidelli finis di tempat kesembilan.


 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama